Senja menyusul Davian yang masuk ke dalam kamar terlebih dulu. Wanita itu sebenarnya ingin meminta langsung kembali ke rumah, akan tetapi Davian memohon padanya agar mau tinggal satu malam di rumah orang tua Davian. Sengaja melakukannya karena Davian tidak ingin membawa Senja kembali ke rumah yang membuatnya trauma. "Dav," panggil Senja, melihat sosok Davian yang duduk merenung di pinggiran ranjang. Davian menoleh, pria itu awalnya murung tapi segera mengubah ekspresi wajahnya dengan senyuman tipis. "Kemarilah, kamu pasti lelah. Apa kamu sudah makan?" ucap Davian. Senja menggeleng pelan, ia mendekati Davian lalu menarik tangannya dengan lembut. Mengajaknya untuk duduk bersama di sana. Untuk beberapa saat keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing. Tapi tangan mereka masih saling