Bab 92. Wanita Gila

1047 Kata

Sebuah restoran dengan desain kuno menjadi pilihan Davian untuk bertemu dengan wanita yang menjadi sumber masalah dalam hidupnya. Pria yang usianya hampir matang itu terlihat sangat dingin sorot matanya, disampingnya duduk sang istri yang sejak tadi enggan untuk menatap wajah suaminya sendiri. Berbagai upaya Davian lakukan, mungkin ini juga menjadi kesempatan terakhirnya untuk membuat Senja kembali percaya padanya. Sangat bodoh memang, seharusnya ia menceritakan apa pun yang terjadi kepada Senja tanpa harus ada yang ditutupi seperti. Tapi disamping itu semua, Davian hanya tidak ingin membebani istrinya yang tengah hamil. Sayangnya hal itu justru menjadi B boomerang bagi dirinya sendiri. "Sampai kapan aku harus disini? Aku tidak punya banyak waktu, anakku nanti nangis," celetuk Senja de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN