"Sudah banyak hal yang telah kita lewati selama ini. Sudah banyak juga luka yang aku berikan padamu. Berulang kali aku meminta maaf rasanya tidak akan pernah cukup, tapi perlu kamu ketahui, Senja. Begitu melihat dirimu, hatiku selalu berkata. Ya, inilah wanita yang harus kamu bahagiakan. Seorang wanita yang mencintaiku dengan tulus, tidak pernah marah meskipun berulang kali aku menyakitinya. Sekarang aku sadar, Senja. Tidak ada wanita lain yang bisa membuatku bahagia selain kamu. Senja, aku mungkin bukan pria yang baik, tapi aku bersumpah akan melindungimu sampai aku tidak bernapas. Senja, teruslah bersamaku," ucap Davian begitu tulus, suaranya terdengar bergetar menahan tangis haru. Suara hembuskan angin terdengar cukup kencang, namun bagi Senja suara itu seperti alunan musik yang menye