Jenny cukup terkejut tatkala melihat sosok pria yang berdiri di depannya. Wajahnya yang semula takut berubah menjadi kebencian yang membara. Gigi gerahamnya gemeletuk menahan amarah yang luar biasa, tanpa basa-basi wanita itu langsung bangkit dan mendorong tubuh pria itu dengan kasar.
"Pembunuh, kembalikan semua harga diriku yang telah kamu renggut! Kamu sangat jahat, arghhhhhhhh!" Jenny mengamuk tidak terima, merangsek maju untuk menyerang pria itu.
Namun, pengawal segera sigap mengamankan Jenny dengan mencekal kedua tangannya.
"Lepas! Biarkan aku membunuh pria bi4dap ini!" teriak Jenny terus saja meronta.
"Masih ingin melawan?" Pria itu mendesis pelan, melihat Jenny yang menurutnya sangat liar sekali.
Jenny berhenti meronta, ia melirik pria itu dengan tajam sambil meludah ke lantai.
