Jantung Senja berdebar kencang ketika tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah dengan keadaan sekarang. Bukan tidak ingin berusaha, tetapi keadaanlah yang membuatnya seperti ini. Ingin lepas. Namun Senja tak kuasa menahan rasa sakit di sekujur tubuh yang rasanya membuat dia hampir saja menyerah. Akan tetapi, keajaiban pun datang hingga sesuatu yang ingin direnggut dari wanita itu pun terhalang begitu saja. “Tuan, hentikan!” teriak seseorang yang melihat keadaan Senja sudah lemas. Bagaimana tidak, tangan wanita itu sudah berlumuran darah akibat jarum infusan lepas dari tangannya. Arsen menyudahi aksi gilanya dan menoleh bersamaan dengan Senja melihat siapa yang sudah menggagalkan semuanya. “Kau! Untuk apa kau ada di sini, hahh! Bukannya aku sudah bilang jangan ganggu, kenapa kamu