Bab 80. Bianca

1144 Kata

Davian mengerutkan dahinya, wajahnya terlihat tidak suka melihat kedatangan wanita tak dikenal di ruangan pribadinya. Pria itu tampak sangat tak suka, siapa yang dengan lancang masuk ke dalam ruangannya seperti ini? Apa Roy dibodoh itu tidak tahu kalau ruangannya tidak boleh sembarang dimasuki orang? "Hei, siapa kau? Berani sekali kau datang kesini?" bentak Davian. Wanita lancang itu menoleh, ia justru tersenyum cerita saat melihat wajah terkejut Davian. "Kamu?" "Selamat pagi, Kak Davian. Supriesly!" Wanita itu berseru begitu senang dan tanpa canggung langsung memeluk Davian dengan sangat erat. "Bianca!" Davian secepat mungkin melepaskan dirinya, pria itu tampak sangat risih dengan sikap wanita yang merupakan sepupunya ini. Bianca–sepupu Davian dari pihak Papanya itu tampak sangat te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN