Edisi Terbatas

1236 Kata

Sesampainya di rumah Vian, Hana pun turun dan berjalan di samping Vian dengan sedikit tidak percaya diri. Hatinya juga berdebar memikirkan apalagi yang akan dikatakan oleh mama Tasya nantinya. "Kalian sudah datang, ayo langsung ke meja makan." Kata Tasya yang tentu saja memilih untuk berdiri di depan pintu setelah mendengar suara mobil Vian yang sudah sampai. Tasya mengambil alih lengan Hana dan membawanya masuk lebih dulu, meninggalkan Vian yang berjalan di belakang keduanya dengan tersenyum tipis. Setidaknya Vian bisa mempercayakan Hana pada mamanya. "Ayo duduk, aku panggil Gibran dulu." Kata Starla yang juga sudah ada di meja makan. "Kamu duduk saja, biar Vian yang panggil. Sekalian panggil papa." Balas Tasya seraya menoleh ke arah Vian yang langsung mengangguk mengerti. Hana pun d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN