kasih sayang

1534 Kata

Vian mendudukkan Hana di atas closed duduk dan menyiram kaki istrinya dengan air mengalir. Meskipun istrinya tidak mengeluh sakit atau semacamnya tetap saja rasanya pasti akan perih. "Lain kali kalau mama bilang diam harus diam." Kata Vian dengan suara pelan. "Aku cuma ingin bantu, lagipula aku nggak tahu kalau akan jadi seperti ini." Jawab Hana tidak mau disalahkan. Lagipula siapa yang ingin menjadi orang tidak berguna dalam keluarga? Meskipun gagal tetap saja dirinya ingin mencobanya. Setelah merasa cukup, Vian pun kembali menggendong istrinya dan ia bawa ke ranjang. "Aku akan ambilkan salep, jadi jangan kemana-mana." Kata Vian seraya berjalan ke arah keluar kamar untuk mencari salep luka bakar yang ia simpan di laci almari ruangan tengah. Tasya masuk ke dalam kamar menantunya dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN