Berangkat Bersama

1049 Kata

Setelah kejadian itu, keduanya pun berangkat ke rumah sakit bersama. Tentu saja sebelum itu Vian meminta Hana untuk sarapan bubur ayam yang ia bawakan lebih dulu. Selama perjalanan, Hana hanya diam dan menatap ke depan dengan senyuman yang lebar. Hana merasa jika dirinya adalah wanita yang paling beruntung karena mendapatkan laki-laki seperti Vian. "Aku baru cari rumah, kapan-kapan kita lihat rumahnya." Kata Vian membuka suaranya dan menoleh sekilas ke arah Hana yang sedari tadi diam itu. "Tidak perlu terburu-buru." Jawab Hana dengan suara pelan. "Aku tahu, tapi kamu juga harus tahu kalau cari rumah di sekitaran sini juga tidak mudah. Lahan kosong pun sudah tidak banyak." Balas Vian memberitahukan hal itu pada Hana. "Benar, aku melupakan hal itu." Jawab Hana sembari tersenyum lebar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN