Rafael menegang, jemari lentik Gayatri tidak hanya bermain di d**a bidangnya melainkan menjalar dari leher mengenai tengkuknya jemari itu menggoda memberikan sentuhan lembut penuh sensasi hingga turun membuka satu persatu kancing kemeja suaminya. Darah Rafael berdesir hebat, apa lagi sekarang keduanya sudah tidak berbusana. Lekuk tubuh Gayatri jelas terlihat. Rafael menelan saliva-nya ketika Gayatri mulai mengusap lembut miliknya yang sudah tegang dan membesar di bawah sana. Pria itu sudah tidak tahan lagi, tatapannya penuh gairah. Rafael langsung meraih tengkuk Gayatri menahannya agar tidak bergerak saat dia mulai melumat bibir yang sedari tadi menggodanya. Indra mengecap mereka saling bertautan di dalam, Rafael memperdalam ciumannya hingga keduanya hampir kehabisan oksigen jika dia tid