Kirei jongkok menyamai tinggi anak perempuan Gayatri. Dia tersenyum manis dan mengulurkan tangannya. "Anak cantik, siapa nama kamu?" tanya Kirei lembut. Ayumi tidak langsung menyambut uluran tangan Kirei, dia menoleh menatap ibunya. Gayatri mengangguk mengisyaratkan kalau gadis kecil itu boleh membalas uluran tangan itu. Ayumi sedikit ragu mengulurkan tangannya, perlahan di letakkan tangan mungilnya di atas tangan Kirei. Keduanya berjabat tangan. "Nama saya Takara Ayumi, Nyonya," jawabnya lantang. "Nama yang bagus." "Terima kasih." Dengan sopan Ayumi membungkuk. "Ibu, bisa tolong bawa Ayumi masuk ke dalam? Dia belum mandi sore, bukan?" pinta Gayatri pada Yui. Yui yang paham maksud di balik ucapan Gayatri langsung mengajak gadis kecil itu masuk ke dalam kamar. Kirei menelan saliva-