"Berhenti mengganggu dan cepatlah tidur!" Ujar Lusi pada Aldo, pria itu masih terus tertawa sejak Lusi memukuli kepalanya. Mata Lusiana sudah ngantuk sekali, dalam beberapa menit saja dia sudah tertidur pulas di sebelah Aldo. "Triiiiingg." Ponsel Aldo kembali berdering nyaring, saat melihat layar ponselnya dia kembali menghela nafas panjang. "Halo?" Jawabnya. "Kamu di mana? Kapan pulang? Bukankah perusahaanmu sudah tutup tengah malam begini?" Sarah masih mondar-mandir di luar pintu apartemen milik Aldo Saputra. Sesekali wanita itu mengusap lengannya karena semakin malam cuaca semakin dingin menusuk tulang. "Aku tidak pulang malam ini, ada acara dengan klien mendadak di luar kota." Ujarnya sambil menatap Lusiana yang tertidur lelap di sebelahnya. "Aldo! Pokoknya kamu harus pulang! Jik