Keesokan harinya, Lusiana terjaga dalam keadaan telanjang di bawah selimut.
"Ahh, kepalaku pusing sekali. Di mana aku sekarang?" Lusiana berusaha beranjak bangun dari tempat tidurnya. Wanita itu mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba mengambil alih kesadarannya kembali.
Dia ingat semalam sedang bersama dengan Galih Sujaya.
"Jay? Astaga! Bagaimana aku bisa lupa pria m***m itu yang membawaku kemari semalam?" Bisiknya dalam gumaman.
"Krataaaakk, klak." Pintu kamar mandi terbuka dan menutup kembali, Jaya keluar dengan rambut basah serta memakai baju kimono mandinya.
Lusiana segera beringsut menutupi seluruh tubuh telanjangnya dengan selimut. Wanita itu memalingkan wajahnya ke arah lain ketika Jaya berniat mencium bibirnya sebagai ucapan selamat pagi!
"Kenapa? Kamu masih berniat meno
