"Anda mau ke mana nyonya muda?" Sambutan kepala pelayan menyapa dirinya ketika Lusiana baru menginjakkan setengah sepatunya di lantai bawah. "Hahaha, ah, aku ingin membeli pembalut." Sahutnya sambil berbisik cengar-cengir mengedipkan kelopak matanya. "Sopir akan mengantarkan anda nyonya. Silahkan menunggu di halaman depan." Ucapnya dengan sopan sambil menundukkan kepalanya. Lusi segera keluar dari dalam rumah besar tersebut bergegas menuju halaman rumah. Tak sampai satu menit mobil mewah sudah berhenti tepat di depannya, siap sedia mengantar kemanapun dia pergi. "Silahkan masuk nyonya." Seorang sopir membukakan pintu mobil untuknya. Lusiana segera masuk ke dalam, mobil tersebut meluncur menembus keramaian arus lalu lintas saat waktu mulai beralih dari pagi menjelang siang. "Kita kema