Rima membuka matanya, ia merasa tubuhnya sangat lelah dan ia mengedarkan pandangannya mencari sosok Ibra yang sepertinya tidak berada dikamar ini lagi. Ia terduduk dan ia mengejapkan kedua matanya karena ia merasa, apa yang terjadi malam tadi sepertinya hanyalah sebuah mimpi. Mimpi yang membuat wajahnya memerah malu, namun ketika ia turun dari ranjang, ia merasa tidak nyaman dengan bagian tubuhnya yang sensitif dan ia meringis karena merasa perih. "Astaga...semalam itu..." ucap Rima. ia membuka mulutnya ia melihat tubuhnya yang masih memakai piyama tapi kenapa ia merasakan lelah hingga sakit dibagian sensitifnya dan itu artinya semalam setelah ia terlelap Ibra memakaikannya baju. Ya...ia sangat yakin saat ini jika ia memang sedang tidak bermimpi. Terdengar sosok Ibra masuk kedalam kama