Ibra memperhatikan gerak-gerik Rima yang terlihat cuek padanya dan bukannya selama ini istrinya itu baik-baik saja. Sosok Sakuta baru saja datang mendekati mereka dan ia terlihat telah memakai pakaiannya dengan rapi, lalu Rima mempersilahkan Sakuta untuk duduk dengan ramah. Sakuta merasa gerak-gerik sepasang suami istri ini terlihat aneh, apalagi Rima tidak tersneyum seperti biasanya kepadanya ataupun kepada Ibra. "Tania...kamu ikut sarapan bersama!" Ucap Ibra memanggil Tania yang bediri tidak jauh dari Rima. Akan sangat canggung bagi Rima jika harus duduk satu meja dengan adik ipar sekaligus mantan calon suaminya ini dan juga suaminya yang menyebalkan. Untung saja Ibra yang mengaja Tania ikut sarapan bersama mereka. Tania mendekati mereka dan saat tatapan mata Ibra mengizinkannya u