Tania mengambil obat-obatan dan ia melangkahkan kakinya menuju kamar Sakuta sesuai dengan perintah Ibra sekala Kertanegara Tuannya ini. Laki-laki baik yang banyak disukai oleh teman-temannya ini, membuatnya muak dengan tingkahnya. Ya Sakuta sangat mahir dalam tebar pesona dan bahkan kedua temannya sempat bertengkar hebat karena merasa Sakuta mencintai mereka. Playboy yang menganggap dirinya bukan Playboy, karena telalu bersikap baik kepada orang-orang disekitarnya. Sakuta memang memiliki image sebagai laki-laki tampan, berkelas, pintar, baik dan sangat tulus. Banyak sekali perempuan yang mencoba mendapatkan hatinya namun entah mengapa Sakuta masih berharap kepada mantan kekasihnya yang bernama Hanin. Ia pernah menjalin hubungan dengan Hanin saat keduanya masih SMA, namun putus setelah ked