Rendra melemparkan berkas di meja kerjanya, ia frustasi karena selalu saja tak bisa konsentrasi seminggu ini setelah pulang dari Roma. Semua karena Michella yang terus saja hadir dimanapun ia berada, semakin lama semakin intens melebihi saat mereka belum bertemu di Roma. Ia rasa semua tidak bisa dibiarkan begitu saja, ia harus segera bertemu Michella dan mengungkapkan perasaannya diterima atau tidak itu urusan nanti. Ia kemudian memanggil Agatha untuk masuk dalam ruangannya, tak lama Agatha berjalan masuk dan berdiri tak jauh dari meja Rendra. "You call me sir?" "English now?" tanya Rendra. Agatha tersenyum malu, "I want practise my English sir, can I?" "Sure Agatha, mmm... Get me a ticket to Jakarta." "You gonna move there again?" "No, I have an important thing that I