"Biar Freyza yang menemani Oichi disini tante," ucap Freyza. "Benar Frey?" "Iya tante." "Baiklah, tolong ya Frey." "Iya tante," jawab Freyza, mama Auryn, papa Tian dan Michella kemudian beranjak meninggalkan makam kakek Nagata meninggalkan Ryoichi dan Freyza. Freyza tahu begitu dalam kesedihan Ryoichi saat kakek Nagata meninggal karena ia lah cucu yang paling dekat dengan kakek Nagata. Freyza berlutut disamping Ryoichi yang masih menatap batu nisan kakek Nagata, Ryoichi membelai batu nisan kakek Nagata dengan tatapan sedih. Freyza menggenggam tangan kiri Ryoichi membuat pria itu menoleh padanya, "kita pulang ya, sudah senja," ajak Freyza pada Ryoichi, Ryoichi menggelangkan kepalanya menolak. "Kamu pulang saja Frey, aku masih mau disini bersama kakek." Mata Freyza berkac