Rendra fokus pada berkas ditangannya, ia harus memeriksa berkas dan kemudian menandatanginya. ia memijat pelipisnya, kepalanya pusing karena banyaknya pekerjaan yang harus ia selesaikan, ditambah bayangan bayangan Michella yang terkadanga hadir tanpa permisi dan mengganggu pikiran dan hatinya.
Rendra meletakkan berkas di meja, ia sudah fokus selama tiga jam dan kepalanya muai sedikit pening. ia kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi dan memejamkan matanya sejenak untuk menghalau rasa pening di kepalanya, ia paling malas minum obat jika hanya pusing saja. Tapi seperti biasanya, saat ia memejamkan mata, bayangan wajah Muchella yang tersenyum melintas di pelupuk matanya membuatnya dengan cepat membuka matanya.
"Chella... stop it!!" pekik Rendra menegakkan tubuhnya, ia mulai g
