"Maafkan aku Oichi harus mengambil keputusan ini, aku tak berdaya. aku sangat mencintai kamu tapi..." wajah Freyza sudah berkaca kaca, ia menghambur ke pelukan Ryoichi dan menangis di d**a pria yang sangat ia cintai. tangis yang ia tahan pecah di pelukan Ryoichi, ia tak sanggup lagi menahan air matanya. harus berpisah dengan orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Ryoichi menepuk punggung Freyza lembut untuk menenangkannya, walau ia kecewa dengan keputusan Freyza tapi ia kagum dengan Freyza yang mau menepati janji papanya walau itu malah membuat hatinya hancur. "Aku menghargai keputusan kamu Frey." ~~~ ~~~ Ryoichi berdiri di balkon kamarnya, ia menatap kotak beludru di tangannya. cincin yang dikembalikan Freyza berkilauan di tangannya, Ryoichi menghela nafas dalam tak