Keinarra bersiap untuk mengajar, Pagi ini ia terlambat bangun sehingga ia terburu-buru dan pontang panting sehingga tidak sempat sarapan. Ia turun jam 8 pagi dan langsung keluar, Keinarra hanya pamit pada mamanya yang sedang berada di dapur.
Saat Keinarra menunggu taksi, sebuah mobil berhenti di depannya. Marco turun dari mobil dengan senyum mengembang.
"Hai Kei, mau berangkat mengajar ya? ayo aku antar."
"Nggak usah Co, aku naik taksi saja," ucap Keinarra menolak. Keinarra merasa risih karena sepagi ini Marco sudah berada di depan rumahnya.
"Tidak perlu sungkan, nanti kamu terlambat."
Dengan terpaksa Keinarra menerima tawaran Marco karena jika dia tidak berangkat sekarang ia akan terlambat, Keinarra menunjukkan arah jalan pada Marco dan menghentikannya di depan kampus dimana K
