"ayo Kei cerita..." ucap Mika tak sabar.
Mereka sedang makan siang di cafetaria kantor Mika dan Renny, Keinarra duduk berhadapan dengan Mika sedangkan Renny masih harus menyelesaikan pekerjaannya dan akan menyusul setelah selesai.
"Iya iya sabar kenapa sih?"
"Iya aku sudah sabar sejak kemarin tahu, untung aku nggak datang ke rumah kamu. Aku penasaran banget."
Keinarra menghela nafas panjang dan menghembuskannya pelan.
"Ish kamu nih, seperti mau mengaku dosa saja sih pakai menghela nafas begitu, kamu merasa salah kan karena kamu mau menginap di rumah si Om, kamu nggak mau aku ajak jalan?"
"Sembarangan kamu," jawab Keinarra menoyor kepala Mika.
"Aduh sakit Kei."
"Salah sendiri sukanya buruk sangka aja."
"Makanya cerita non."
"Sabtu Kemarin waktu kamu ajak aku jalan kan aku
