"Lola!" panggil Eric dan Emy pun langsung bergegas keluar dari kamarnya.
"Apa bi Hannun sudah datang? " tanya Eric begitu mendengar gadis itu sudah berdiri di depannya kemudian mengetuk satu kali.
"Jika nanti dia datang suruh dia menemuiku," pesan Eric cukup santai seolah tidak baru terjadi apa-apa.
Menurut Emy hanya psiko yang bisa sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan sedikitpun setelah perbuatan seperti itu.
"Lo, " panggil Eric sekali lagi ketika Emy sudah hendak pergi untuk memeriksa ke dapur.
"Pesan saja makanan, jangan masak sendiri jika bi Hanun tidak datang."
Emy tidak menjawab apa-apa tapi Eric tahu jika dia mendengarkan perintahnya. Sepertinya Eric tidak sadar jika Emy sedang kesal.
Emy memeriksa di dapur dan ternyata bi Hannun juga tidak menigg
