Emy masih duduk sendiri di beranda memikirkan pertemuan dengan ibunya kemarin. Tak peduli masih semarah apa Emy pada wanita itu. Tapi, saat melihatnya menderita dan putus asa seperti kemarin, ternyata Emy tidak bisa juga mengabaikannya begitu saja. Ibunya memang jahat dan sangat jahat. Hanya karena kemurahan hati Eric lah dia masih diinjinkan tinggal di rumah mewah itu. Emy kembali cemas jika mengingat kekurangan Jacob dan masa depannya kelak. "Aku mau bekerja, " kata Emy yang sepertinya bukan hanya sekedar jenuh dengan rutinitasnya tapi dia sadar jika dirinya memang harus segera bisa kembali mandiri agar bisa membawa keluarganya keluar dari semua kesulitan ini. "Kau mau pekerjaan apa?" tanya Dokter Daniel. "Apa saja. Mungkin besok aku akan mulai mencari pekerjaan. Jadi pelayan