Dokter Daniel baru turun dari mobil ketika pengurus rumahnya memberitahu jika ada tamu yang sudah dari tadi menunggu dirinya. Sebenarnya agak aneh karena tidak biasanya ada yang bertamu di rumah. Dia hanya berharap itu bukan sales atau orang dari asuransi, karena jujur saja Daniel sudah bosan menghadapi mereka terlebih mood-nya juga sedang kurang baik. Sejak kemarin Dokter Daniel sudah hampir gila dan putus asa mencari Emy, karena itu wajar kalau dia sangat terkejut ketika mendapati gadis itu malah sudah duduk di sofa ruang tengah rumahnya. Daniel pun segera berjalan menghampiri Emy. "Ems, apa kau baik-baik saja? " tanyanya hati-hati karena Emy yang memang terlihat agak aneh. Dia tidak terlihat syok atau menangis dia hanya diam. "Aku ingin mendonorkan kornea matamu untuk Eric, " ka