Pagi-pagi Eric sudah mengunjungin Jacob. Mungkin diam-diam sambil berharap bisa melihat Emy. Karena nampaknya beberapa hari ini memang hanya wanita itu yang terus berputar-putar di kepalanya sampai akhirnya Eric tidak tahan jika tidak segera melihatnya barang sebentar saja. Kedengarannya konyol tapi memang hal menggelikan itu yang sedang dia rasakan sekarang. Namun nampaknya dia harus kecewa karena ternyata Emy belum datang. "Jam berapa biasnya Emy datang?" tanya Eric pada Jacob yang sedari tadi hanya memutar-mutar roda mainannya. "Apa kita tidak bisa pergi ke taman sendiri? " rengek Jacob yang sepertinya juga sudah bosan menunggu. "Kita tunggu Emy dulu. Aku bisa menemanimu melempar bata jika kau bosa." Jacob menggeleng. "Aku mau bermain bola, " kata anak itu kemudian. "Kau bis