BAB 37

819 Kata

Bara mengatakan bahwa tidak ingin menikahinya, dan ia akan bertanggung jawab atas dia dan anaknya. Oh Tuhan, laki-laki itu sungguh gila. Mana ada orang seperti itu, kecuali dia gila. Maya mengambil blezer miliknya yang menggantung di lemari. Maya hendak melangkah keluar dan seketika pintu terbuka, ia menatap Bara tepat didepan pintu. Laki-laki itu masuk ke dalam  dan menutup pintu itu kembali. "Kamu mau kemana?" Tanya Bara. Ia memperhatikan penampilan Maya. Wanita itu telah rapi dengan dress biru dan blezer yang melekat di tubuh rampingnya. "Saya ingin menemui kamu" ucap Maya. Bara mengerutkan dahi, "menemui saya? Ada apa?" Ucap Bara. "Kamu menginginkan anak ini?" Tanya Maya. "Tentu saja". "Jika kamu menginginkan anak ini, kamu harus menikahi saya". Alis Bara terangkat, ia tidak pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN