"Apakah kamu takut?". "Saya hanya tidak ingin, terjadi kesalahan pahaman saja". Maya lalu melangkah menjauhi gorden itu. Maya kembali menuju tempat tidur, Maya lalu duduk. Bara menutup gorden itu dan melangkah mendekati Maya. "Dimana Rara?" Tanya Maya. "Dia sedang mengikuti Ballet Class di Forever Dance Center. Rara suka menari, jadi saya mengalihkan hobi dia saja". "Bagus kalau begitu, siapa yang menemani Rara?". "Ina". Bara menatap Maya, ia lalu duduk disamping Maya. "Wira begitu antusias atas pernikahan kalian, pilihan konsep pernikahan kamu cukup bagus". Maya tertawa getir, "pernikahan? Entahlah saya masih ragu dengan pernikahan itu". "Kenapa". "Kamu sudah tahu alasannya, saya tidak perlu menjelaskannya lagi". "Bukankah dari awal, ini rencana kalian untuk menikah". "Bagaima