BAB 28

838 Kata

"Maya". "Hey sayang". Maya lalu mengecup bibir Bara dan sedetik kemudian ia melepaskan kecupannya. Maya melangkah masuk, walau sang pemilik apartemen belum mempersilahkannya masuk. Bara masih tidak percaya apa yang dilakukan Maya terhadapnya. Tadi wanita itu menelfon dirinya mananyakan keberadaanya, beberapa menit kemudian, wanita itu datang dan mengecup bibirnya, kini wanita itu masuk kedalam apartemennya begitu saja. Bara tersenyum atas prilaku Maya yang tidak terduga saat ini. Bara menutup pintu itu kembali. Ia melangkah mendekati Maya. Bara ingin tertawa melihat Maya. Bara menatap wajah cantik kekasihnya itu, ingin sekali memeluk tubuh rampingnya. Tapi ia mencoba menahannya. "Kenapa May" tanya Bara, ia mencoba tenang. "Kamu membawa kekasih kamu?". "Iya kenapa?". "Tapi saya tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN