Inginnya aku tidak membaca pesan yang Mas Agam kirimkan. Namun, jika aku tidak membaca, maka aku tidak akan tahu apa yang sedang pria itu inginkan. Dan jika aku tidak merespon apa yang dia tanyakan, dapat aku tebak jika Mas Agam akan datang menemuiku. Meminta penjelasan dengan caranya yang bar-bar. Sikap keras dan egoisnya akan keluar di saat dia sedang dalam kondisi tertekan serta memendam sesuatu yang membutuhkan jawaban. Sekian tahun mengenalnya, aku sudah hafal diluar kepala dengan semua sikap serta perilakunya. Usai mandi, dengan malas tangan ini meraih ponsel yang semalaman aku isi daya batrenya. Pesan yang Mas Agam kirimkan ternyata tidak hanya satu, tapi ada beberapa. Kuembuskan napas lelah sebelum mulai membaca pesan beruntun yang dikirim olehnya. [Jadi benar lelaki itu adalah