Bab 90

1549 Kata

Nadira membuka matanya perlahan, merasakan sinar matahari pagi yang hangat menembus jendela kamarnya. Tubuhnya terasa segar, dan hatinya dipenuhi kebahagiaan. Semalam terasa seperti mimpi, berbicara dengan Yehuda hingga larut malam, berbagi tawa dan cerita, hingga akhirnya dia tertidur dalam pelukan pria yang kini begitu berarti dalam hidupnya itu. Perlahan, Nadira meraba-raba tempat di sebelahnya. Kosong. Tentu saja, Yehuda pasti sudah kembali ke kamarnya setelah memastikan dirinya nyaman. Dia tersenyum, menyadari bagaimana Yehuda begitu peduli padanya, bahkan sekecil apapun itu. Flashback on.. Malam sebelumnya. Mereka berdua duduk di sofa, Nadira bersandar di d**a Yehuda. Tangannya melingkari tubuhnya, memberikan rasa hangat dan nyaman yang belum pernah dia rasakan sebelumny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN