Sementara itu, di tengah ketegangan yang mencekam, Yehuda berdiri tegak, menatap Ferdinand Randal dengan ekspresi lebih tenang. Dia baru saja mematikan alat perekamnya setelah mendapatkan pengakuan Ferdinand Randal. "Kau sudah berakhir, Randal," kata Yehuda, sambil mata tajamnya menatap Ferdinand Randal tanpa berkedip. Suasana di sekitar mereka terasa semakin menekan, dengan suara raungan sirene mobil polisi yang semakin mendekat. Randal, yang awalnya terlihat percaya diri, kini tampak memucat. Dia mengedarkan pandangannya, mencari jalan keluar, sementara ketakutan menyelimuti wajahnya. Dia sadar akan kesalahan yang dia lakukan. Tadi dia begitu sombong dan membenarkan kata-kata Yehuda yang sebenarnya menggiringnya pada sebuah pengakun. Tiba-tiba Ferdinand merasa konyol dan bodoh. Tapi

