Nadira mengangguk dengan tegas. “Aku tidak akan membiarkan orang-orang seperti Lucia dan Ferdinand Randal merusak hidup lebih banyak orang. Klien kita layak mendapatkan keadilan, dan aku tidak akan mundur sampai itu terjadi.” Maria tersenyum mendukung. “Ya. Kita harus berusaha dengan semaksimal mungkin. Kita punya bukti dan ini akan menjadi senjata yang kuat untuk membuka kejahatan Lucia Moses dan Ferdinand Randal.” “Dasar ular culas si Lucia. Contoh manusia serakah dan tidak pernah puas.” Celetuk Sarah kesal. Setelah berkonfrontasi dengan Nadira bebrapa hari yang lalu, Lucia langsung mengundurkan diri dan pergi dari kantor mereka dengan angkuh. Seolah hidupnya sudah menjadi begitu mudah dengan Ferdinand Randal. Rekan-rekan Nadira kesal setengah mati pada Lucia karena sikap arogannya y

