I’m Yours (1)

1284 Kata

Daniel berjalan agak menjauh dari Para Bocah Bule yang tengah bermain pasir. Hatinya terasa gundah. Meski Ia merasa telah menebarkan pandangan mataya ke segala arah, malangnya Sosok yang dicarinya tak kunjung terlihat. “Aarrrgh!” Daniel mengerang kesal. Dia menatap ke arah cakrawala. “Steph. Sudah sedekat ini. Kamu mau menghindar kemana lagi? Kamu sembunyi di mana?” desah Daniel. Senja hampir tiba. Daniel merasa gemas, karena semestinya suasana pantai yang cenderung sepi saat ini bakal menjadi momen indah untuk pertemuannya dengan Stephanie. Sayang seribu sayang, semesta mungkin belum berpihak kepada dirinya. Daniel menatap langit dan meneriakkan nama Stephanie, saking terlalu kesal. “Steph! Jangan bercanda denganku! Nggak usah main petak umpet lagi. Nggak lucu tahu nggak? Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN