“Apakah Pak Daniel mempunyai pemikiran yang sama dengan saya mengenai Pak Gunadi?” tanya Pak Johnson hati-hati, setibanya mereka berdua di ruangan kerjanya dan mengulangi pesannya kepada Pia agar tidak ada ‘gangguan’ apa pun selama dirinya berbicara serius dengan Daniel. Baik gangguan berupa panggilan telepon atau Seseorang yang hendak melaporkan sesuatu. Daniel menatap Pak Johnson secara intens, seakan hendak menembus sampai kedalaman jiwa Mitra bisnisnya itu. Menakar sebesar apa kadar kejujuran dari Pak Johnson. Dalam keadaan yang kurang menguntungkan seperti sekarang ini, Daniel tidak ingin bertindak gegabah. Apalagi dia juga tak dapat menampik bahwa sepotong kabar tentang Stephanie yang didengarnya dari Pak Johnson tadi turut membuat semangatnya sedikit menurun. Sudah begitu, ada