“Kamu serius, Steph?” tanya Om Danny. Stephanie mengangguk. Om Danny balas mengangguk. “Baiklah. Om akan segera mengurus pencairannya.” Stephanie tercengang. “Om, mengapa Om tidak bertanya dulu ke Steph, hendak Steph apakan dananya dan mengapa sekarang?” tanya Stephanie. Om Danny tersenyum. Mulanya itu adalah senyum kebapakan, namun pada ujungnya, Stephanie menangkap ada getir di sana. Kening Stephanie tentu saja berkerut mendapati hal itu. “Om, ada apa?” tanya Stephanie dalam bingung. Kini gantian Om Danny yang terbingung. “Maksudmu?” “Steph yakin, ada sesuatu yang Om sembunyikan dari Steph.” Om Danny menggeser duduknya, mendekati pada Stephanie dan menepuk lembut pundak Sang Keponakan. Ditatapnya secara intens paras Gadis itu. “Om, ada apa sebenarnya? Steph merasa Om kecew