Chap. 31. Maaf

1773 Kata

Apa yang diinginkan oleh Tisha mengenai kencan pertamanya dengan Samuel, nampaknya gadis itu harus mengubur keinginan yang sebagaian pasang kekasih idamkan. Pasanya jala-jalan versi Samuel sangatlah berbanding terbalik dari apa yang dibayangkan oleh Tisha. Memang benar jika Samuel menepati kata-katanya, akan tetapi itu jauh dari kata romantic seperti apa yang diharapkan oleh Tisha selama ini.karena hanya Tisha yang bersenang-senang di sana. Sedang pria itu justru menyandarkan tubuhnya di bawah pohondan menutup matanya. “Percuma saja tadi hentikan aku dan mengajakku ke sini. Aku kira kita akan menghabiskan malam dengan kegiatan yang romantic, seperti apa yang selalu dilakukan oleh orang-orang yang adfa di di dama,” gumam Tisha yang sangat kesal dengan sikap Samuel yang malah memilih untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN