Chap. 45. Pengungkapan

2161 Kata

Siang ini Samuel ada janji temu dengan salah satu anak buahnya yang ia percayakan untuk megurus masalahnya yang lain. Sedangkan Tisha masih berada di kediaman orang tuanya yang berada di kota ini. lima belas menit sudah Samuel menunggu orang kepercayaannya itu di sebuah café. Selama itu Samuel memainkan ponselnya sembari membalas pesan dengan nona mudanya. Bukan Tisha yang mengawali mereka melakukan saling tukar kabar seperti ini. Namun pria ini lah yang memulainya dengan alasan harus tetap mengetahui di mana keberadaan Tisha selama Samuel tidak sedang bersama dirinya. Pada akhirnya Tisha pun menurut apa yang dikatakan oleh pengawal pribadinya tersebut. “Maaf. Tuan. Saya terlambat,” lamunan Samuel serta perasaannya yang semula bahagia karena nona mudanya itu mulai menunjukkan rasa kesal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN