Shireen cukup terkejut ketika melihat seorang anak kecil menggandeng tangan Aluna, putrinya. Anak kecil itu bersembunyi di belakang Aluna ketika Shireen menatapnya.
“Jangan takut Qia, ini bundanya kak Lulu,” ucap Aluna lembut.
“Siapa?” tanya Shireen pada putrinya. Aluna bahkan lupa memberitahukan pada ibunya, karena kemarin dia pulang larut, ada pesanan kue untuk pagi hari.
“Nanti aku jelasin,” ucap Aluna.
“Hai, nama kamu siapa? Mau main sama nenek, duh tua banget ya masa nenek?” ujar Shireen seolah berdebat dengan dirinya sendiri, membuat Aluna tertawa. Memang ibunya masih terlihat muda. Maklum ibunya pun menikah di usia yang terbilang cukup muda. Di usia yang sepantar Aluna pun dia sudah memiliki tiga orang anak.
“Nyai aja atau Enyak? Atau Uti?” kekeh Aluna membuat Shireen meng
