Gyandra yang kini jiwanya bertukar dengan jiwa Elenio itu memperhatikan wajah wanita di hadapannya secara lekat. Lift kembali berdenting, beberapa karyawan yang ada di lift menoleh.
“Mas? Mau turun di sini?” tanya salah satu karyawan. Gyandra kemudian menoleh, sementara Almeera melepas pegangan tangannya pada jas yang dipakai Gyandra.
“Hmmm iya sepertinya,” ucap Gyandra, tangan satunya memegang jemari Almeera, sementara satunya memegang berkas, dia pun keluar dari lift seraya menarik tangan Almeera.
Lantai ini membawa mereka ke ruang meeting, ada lobbi di depan ruang meeting, lengkap dengan meja resepsionist. Seorang staff yang merupakan asisten Bima menghampiri Gyandra yang tampak agak linglung.
“Mas, sini berkasnya,” ujar pria itu. Gyandra pun memberikan berkas tersebut, Gyandra
