91. Ekstra Part - 13*

1936 Kata

“M-mas!” ujar Secha. Derry membalik tubuhnya. Punggungnya terasa panas, Aluna melihat kemeja putih Derry yang kotor terkena kopi. “Pergi sekarang, atau saya akan tuntut kamu dengan pasal penyerangan. Di sini ada kamera pengawas kan, Lu?” tanya Derry. “A-ada,” ujar Aluna. “Mas, tolong ampuni aku, oke aku pergi!” Secha berjalan cepat meninggalkan tempat itu, dia sangat takut berurusan dengan kepolisian. “Mas, ganti baju dengan baju staff dulu ya,” ucap Aluna. Derry hanya mengangguk sambil tersenyum. Qia yang melihatnya hanya bisa menganga. Derry menghampirinya dan mengusap kepalanya. “Papa enggak apa-apa, Kok,” ucap Derry menenangkan, meskipun dia merasa punggungnya mulai perih. “Mas, ini baju seragam toko, enggak apa-apa ya?” ucap Aluna. “Iya enggak apa-apa, saya ke toilet dul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN