Keheningan masih bertahan di meja makan itu, hanya suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Jangan kira Leo tidak tau kalau sedari tadi dia dan juga Lea menjadi pusat perhatian, tapi Leo mengacuhkannya dia berkonsentrasi menghabiskan makanannya. Tapi ada satu yang benar-benar menggangunya, yaitu cara Clara menatap ibunya. Wanita itu melihat ibunya dengan pandangan yang sinis dan penuh dengan kebencian. Dan leo yakin wanita itu pasti sedang merencanakan sesuatu yang buruk pada ibunya. Tiba-tiba Leo ingin melakukan sesuatu. "Pi, Leo mau ke toilet". Bisik leo "Ayo!, Papi akan menemanimu". Nicholas berdiri dari kursinya. "No. Leo bisa sendiri Pi. Tunjukan saja dimana letak toiletnya". Pinta Leo "Kau yakin?". "Ya papi, Leo kan sudah besar,". Amora melihat ke arah Leo, Amora mer