TW - BG 45

2401 Kata

“Kamu udah sarapan?” Tanya Beby saat wanita itu baru saja selesai menyiapkan sarapan di dapur. Begitu Beby terbangun di dalam tidurnya, ia segera menyiapkan sarapan karena ia emang sudah lapar. Akhirnya tidur Beby yang terganggu tadi sudah tergantikan dan kini keadaan matanya sudah jauh lebih baik. Entah berapa jam tadi ia kembali tidur di apartementnya itu. “Belum, sa—” “Ayo ikut saya sarapan.” Ajak Beby yang sudah lebih dahulu berjalan ke dapur, Sebastian kaget mendapat ajakan dari Beby. Karena keduanya tidak sedekat itu untuk mereka bisa sarapan bersama. Namun untuk menolak juga tidak enak, karena pria itu tahu kalau Beby tadi memang di dapur dan ia yakin itu menyiapkan sarapan. Sebastian merasa bingung harus bersikap bagaimana, padahal Beby melakukan itu karena ingin mendekati as

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN