Kehidupan terus saja berlanjut dengan semestinya, karena waktu demi waktu terus saja berjalan. Kini usia kandungan Beby juga sudah semakin membesar, dua minggu lagi Beby akan segera melahirkan. Semua orang sangat excited dengan calon anak dari Beby. Jangan tanyakan lagi bagaimana protektifnya Evan pada Beby semakin bertambahnya usia kandungan sang istri. “Ihhh dia nendang lagi Mas!” Pekik Beby dengan semangat. Akhirnya Beby menemukan panggilan khususnya untuk Evan. Karena tidak tahu aslinya Evan suku apa, akhirnya mereka sepakat untuk mengikuti kedua orangtua Beby. Sama seperti mamanya yang memanggil papanya ‘Mas’ maka Beby juga melakukan hal yang sama. Karena sebentar lagi anak mereka lahir tidak mungkin terus memanggil dengan nama. “Serius?” Evan yang berada di dapur langsung saja be

