Chapter 37 (END)

2585 Kata

Dua tahun kemudian. Selesai sarapan, Arthur menghampiri Ivanka yang tengah mencuci tangan di wastafel. "Sayang, aku berangkat kerja dulu, ya?" pamit Arthur dengan nada suara halus. Ivanka menoleh ke arah Arthur, lalu mengeringkan tangannya dengan lap bersih. "Iya, hati-hati, Mas," ujarnya sembari mencium punggung tangan Arthur. "Kamu nggak apa-apa kan aku tinggal?" tanya Arthur dengan raut wajah yang tampak berat meninggalkan Ivanka. Ivanka tersenyum kecil. "Nggak apa-apa, Mas. Kan di rumah masih ada mbak Ani. Jadi kamu nggak perlu mikirin aku, fokus aja sama kerjaan kamu," jawabnya sambil menyentuh lengan Arthur. Arthur menghela napas pelan sebelum akhirnya mengangguk. Sebenarnya Arthur ingin mengambil cuti agar bisa menemani Ivanka yang sedang tidak enak badan. Tetapi karena jatah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN