Persyaratan

2171 Kata

Klara bisa sedikit menarik napas lega di tempat parkir. Pasalnya, Sang Papa yang mungkin menyaksikan raut wajah Sang Putri Bungsu tampak kurang rela untuk ditumpangi Si Putri Sulung, mengambil inisiatif tak terduga. Pak Alvin membujuk Irene bahka dengan sedkit memaksa, agar Irene tetap ikut mobilnya saja, persis sebagaimana sewaktu mereka berangkat tadi. Irene menolak keras. Dia langsung memandang Bu Ellen, seolah meminta pembelaan. Namun Sang Mama diam saja. “Ayo, Iren, cepat masuk. Papa antar kamu sampai rumah.” “Nggak. Iren mau ikut Rara, Pa.” “Jangan! Rara sudah capek itu. Biarkan dia langsung pulang dan istirahat.” “Ya kan dia nggak menyetir sendiri. Ada Supirnya.” Pak Alvin merangkul bahu Irene. “Ayo, jangan membantah. Lagi pula, Mama Gwen-mu itu, serta Suami-mu, tahunya k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN