54. Kesendirian Sang Putri

1477 Kata

Kerajaan Dragontail Mata kecil Yon Tebald menatap tidak berkedip ke arah wanita yang berdiri di hadapannya. Mendadak muncul begitu saja di kamarnya ketika ia sedang menikmati gadis muda yang dibawakan Nigel malam itu. Berambut merah yang semerah bola matanya, Ishmenia berdiri di sisi ranjang Sang Raja. Yon Tebald meraih mantel tidurnya yang panjang dan membelitkan menutupi tubuhnya yang telanjang. Raja tua itu sudah bersiap hendak berteriak memanggil pengawalnya ketika Ishmenia tiba-tiba melangkah maju dan menyekap bibir Sang Raja dengan menodongkan sebilah belati ke lehernya yang keriput. “Shhh…. Jangan berteriak Yang Mulia,” bisiknya di telinga Yon. Perlahan Ishmenia melepaskan dekapan tangannya dan menurunkan belati dari leher Raja Dragontail. Pria itu mendengus sambil mencibir.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN