Dari hari dimana Katelyn bangun dari komanya, dia lebih penurut dan lebih ceria dari sebelumnya. Arthur menjadi sangat melindungi gadisnya, dia tidak mau ada kejadian-kejadian aneh lagi. "Pagi." Sapa Katelyn dengan riang ketika membuka pintu apartemennya untuk ku. "Pagi." Balas ku sembari mengecup lembut dahi gadis itu. "Kau sudah siap?" Aku mengenggam tangannya, lalu menariknya ketika Katelyn mengaggukan kepalanya. Jujur, aku lebih suka Katelyn yang penurut ini daripada Katelyn yang pembangkang. Walaupun aku juga tersiksa saat Katelyn merasakan sakit kepala yang sering kambuh akibat kecelakaan hari itu. "Kau ingin es krim?" Aku menengoknya yang berjalan di samping ku. "Boleh, tapi rasanya akan lebih baik jika dimakan di siang hari." Katelyn balas menatap ku dengan senyum tipis yang