Promise

1583 Kata

Katelyn masih sibuk dengan dunianya sendiri, antara ucapan Athala tempo hari dan kejadian siang tadi terus terulang seperti kaset pita yang rusak. Akhirnya setelah Arthur pergi dari apartemennya Katelyn mengundang Zera untuk ke apartemennya "Aku sudah duduk dari setengah jam lalu di sini, dan kau mengundang ku hanya untuk melihat mu melamun?" Tanya Zera sembari mengguncang bahu Katelyn agar gadis itu segera tersadar. Katelyn hanya mendesah lelah, nyatanya hidupnya seperti terkena kutukan dan dia tidak dapat menemukan arti "damai" dan "bahagia" di hidupnya. Kenapa, kenapa dia tidak bisa hidup dengan nyaman tampa masalah besar. "Ada apa?" Tanya Zera. Zera tahu Katelyn sedang mengalami hal yang tidak mengenakkan, buktinya Katelyn lebih banyak diam dan melamun daripada mengoceh ini dan itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN